• Resolusi 2019


    Sahabat ,Resolusi tahun 2019 saya dapat diringkas dalam satu kalimat; Mendengar baik atau tuli. Meniru kepada hadist Rasulullah saw, Falyaqul khairan aw liyasmut, apabila diterjemahkan berarti, Berbicara baik atau diam.

    Menjaga lisan adalah penting, sehingga Nabi saw memerintahkan kita lebih baik diam daripada lisan ini harus berbicara yang tak baik. Pada era modern seperti sekarang, menjaga lisan sama kedudukannya dengan menjaga tulisan. Kerana saat jari sedang menulis segala sesuatu di medsos sejatinya seperti lisan yang sedang berbicara.

    Menjaga telinga juga tak kalah penting. Sehingga bagi orang-orang beriman lebih baik tuli (dari pembicaraan yang merugikan) daripada telinga ini harus mendengar yang tak baik.

    Pada era modern seperti sekarang, menjaga telinga sama kedudukannya dengan menjaga informasi yang masuk. Kerana saat kita sedang mengamati segala sesuatu di medsos sejatinya seperti telinga yang sedang mendengar.

    Pandai-pandailah menyaring informasi dari medsos. Memang ada kalanya Allah karuniakan organ tubuh penyaringan yang berfungsi secara otomatis. Misalnya ginjal, akan bekerja menyaring darah tanpa perlu kita kontrol. Selaput lendir di dalam hidung juga tak menunggu perintah kita untuk menyaring udara setiap hari.

    Tetapi hati-hati, pikiran kita tak bisa menyaring informasi terus menerus. Jika secara rutin kita masukkan hal-hal yang tak terpuji, maka jangan heran jika pikiran ini pun akan mengeluarkan hal-hal tak terpuji pula.

    Kerana apa yang keluar adalah kelanjutan dari apa yang masuk. Bukankah doa yang Allah ajarkan kepada Nabi sebelum berhijrah adalah memohon petunjuk jalan masuk maupun jalan keluar,

    Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong." (Surat Al-Isra : 80)
    Oleh kerana itu perhatikan apa yang masuk. Gosip selebritis, racauan orang-orang yang saling menyindir, fitnah media yang dibuat-buat, keluhan orang-orang putus asa, dan lain-lain, sudah waktunya kita blokir dari pikiran ini. Tuli-lah dari segala hal tersebut, dan mendengar-lah hanya yang baik.

    In syaa’ Allah jika demikian, maka 2019 kita tak sibuk lagi menanggapi perkataan yang tak positif. Apa yang mau ditanggapi kalau kita tak mendengarnya? Dan jika sibuk yang tak bermanfaat tersebut dapat dieliminasi, maka 2019 akan menjadi tahun tercapainya target hidup kita yang selama ini tertunda. Aamiin.

    Semoga bermanfaat salam
    Vian Atzu

  • 0 komentar:

    Posting Komentar