Assalamu’alaikum
Warrahmatullah. Sahabat Fillah, setiap dari kita tentu pernah mengalami masa kanak-kanak. Masa yang
begitu indah sekaligus menggelikan.
Barangkali ada di antara kita yang dahulu saat masih kecil pernah kehilangan mainan kesayangan. Masih ingat bagaimana respon kita saat itu? Menangis berjam-jam, bahkan mungkin sampai berhari-hari?
Barangkali ada di antara kita yang dahulu saat masih kecil pernah kehilangan mainan kesayangan. Masih ingat bagaimana respon kita saat itu? Menangis berjam-jam, bahkan mungkin sampai berhari-hari?
Sekarang setelah dewasa, bila
teringat perilaku itu, tentu kita akan tertawa geli, “Koq bisa begitu ya
efeknya? Padahal kan cuma mainan biasa yang remeh?!”. Kita bisa berkomentar
seperti itu saat ini, sebab kita sudah bertambah usia dan semakin matang dalam
berpikir.
Sahabat
fillah, Ketahuilah bahwa sejatinya
pandangan seseorang terhadap dunia, juga akan terpengaruh dengan semakin
bertambah ‘kedewasaan’ dia dalam beriman. Semakin tebal imannya, maka akan
semakin sadar betapa remehnya dunia. Sebaliknya bila kita masih mendewakan
dunia, berarti itu pertanda iman kita masih ‘kekanak-kanakan’.
Semoga
bermanfaat, wassalamu’alaikum Warrahmatullah
Vian Atzu
0 komentar:
Posting Komentar