Assalamu’alaikum,
Sahabat fillah. Alhamdulillah sahabat sampai detik ini kita masih diberikan
nikmat sehat sehingga kita masih bisa beraktifitas , menjalankan ibadah puasa.
Meneruskan artikel di Ruang Manajemen Keluarga Rubrik Parenting maka hari ini
kami akan berbagi mengenai Kiat Menjaga Anak Dari Perbuatan Maksiat. Artikel
ini lebih ditujukan kepada Abu Ummu - Ayah Bunda - Bapak Ibu atau pun calon
pengantin dan juga untuk sahabat semua.Selamat menyimak dan semoga bermanfaat
Sebagai Ayah atau pun Bunda tentu kita tidak menginginkan anak-anak kita, buah cinta kita dengan isteri menjadi salah satu korban daripada begitu maraknya kemaksiatan sekarang ini.Maka hendaknya kita sebagai orang tua yang diamanahi Allah Subhanahu Wa Ta'ala berupa anak-anak untuk mendidik dan membesarkannya menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Sebagai Ayah atau pun Bunda tentu kita tidak menginginkan anak-anak kita, buah cinta kita dengan isteri menjadi salah satu korban daripada begitu maraknya kemaksiatan sekarang ini.Maka hendaknya kita sebagai orang tua yang diamanahi Allah Subhanahu Wa Ta'ala berupa anak-anak untuk mendidik dan membesarkannya menjadi orang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Untuk menjadi penerus dan generasi pejuang Islam di Bumi
Allah ini, maka sebagai orang tua kita harus bisa menghindarkan atau pun
mencegah anak kita dari perbuatan-perbuatan maksiat. Sebenarnya banyak Kiat
Menjaga Anak Dari Perbuatan Maksiat yang bisa dilakukan kita sebagai orang tua.
Di antaranya,
1. Menghindarkan
Anak Dari Sebab-Sebab Menularnya Kemaksiatan Itu.
Seperti
tidak membebaskan pergaulan anak begitu saja, terus berusaha mengawasi
pergaulan anak, memilihkan teman-teman yang shalih, memilihkan lingkungan rumah
dan masyarakat yang baik, dan usaha-usaha lain yang bersifat preventif.
2. Memberikan Pendidikan Keagamaan Yang Memadai.
2. Memberikan Pendidikan Keagamaan Yang Memadai.
Karena
sesungguhnya faktor utama yang mampu mencegah seseorang berbuat maksiat adalah agamanya. Semakin kuat agama
seseorang, niscaya dia akan semakin jauh dari perbuatan maksiat.
Seandainya pun dia berbuat maksiat, maka dengan agamanya dia akan berusaha
untuk segera bertaubat sehingga setelahnya dia menjadi lebih baik dari
sebelumnya.
Dan agama kita ini, telah menjadikan tauhid sebagai pondasi utamanya. Tidaklah seorang pun Rasul diutus, kecuali dia pasti menyerukan tauhid. Bahkan tauhid menjadi seruannya yang paling utama dan pertama. Tidak lain karena tauhid inilah yang akan menentukan kebaikan dan keburukan seorang hamba. Semakin sempurna tauhid semakin baiklah dia.
Oleh sebab itulah karena agama adalah faktor terbesar yang membentengi seseorang dari maksiat, sedangkan agama ini dilandasi oleh tauhid, maka pengajaran tauhid kepada anak-anak dalam usaha menjauhkan mereka dari maksiat adalah salah satu usaha yang tidak boleh kita sepelekan. Dan kita harus mengajarkan tauhid ini sesempurna mungkin.
Demikian sahabat sedikit mengenai Kiat Menjaga Anak Dari Perbuatan Maksiat.Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum
Dan agama kita ini, telah menjadikan tauhid sebagai pondasi utamanya. Tidaklah seorang pun Rasul diutus, kecuali dia pasti menyerukan tauhid. Bahkan tauhid menjadi seruannya yang paling utama dan pertama. Tidak lain karena tauhid inilah yang akan menentukan kebaikan dan keburukan seorang hamba. Semakin sempurna tauhid semakin baiklah dia.
Oleh sebab itulah karena agama adalah faktor terbesar yang membentengi seseorang dari maksiat, sedangkan agama ini dilandasi oleh tauhid, maka pengajaran tauhid kepada anak-anak dalam usaha menjauhkan mereka dari maksiat adalah salah satu usaha yang tidak boleh kita sepelekan. Dan kita harus mengajarkan tauhid ini sesempurna mungkin.
Demikian sahabat sedikit mengenai Kiat Menjaga Anak Dari Perbuatan Maksiat.Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum
Zaki Zamani ( Tim Manajemen Keluarga )
0 komentar:
Posting Komentar