Assalamu’alaikum
Warahmatullah,Sahabat fillah,sudah seharusnya bagi seorang Muslim untuk
berpegang teguh kepada ajaran-ajaran Islam yang benar, dan ajaran-ajaran
tersebut terdapat pada sumber-sumber ajaran Islam, dan salah satu sumber yang
paling utama yang paling utama adalah Al Qur’an. Bagi seorang Muslim seharusnya
paham dan mengerti apa yang terkandung didalam Al Qur’an kemudian
mengamalkannya serta menyampaiknnya kepada orang lain.
Tetapi kenyataanya tak semua orang bisa melakukan sampai tahap tersebut, tetapi
setidaknya kita dapat membaca Al Qur’an, dan ini adalah tahapan dasar untuk
mempelajari Al Qur’an, tahapan ini meliputi: belajar mengenal huruf-huruf
hijaiyah, mengenal harokat (tanda baca) serta tanda-tanda yang terdapat dalam
Al Qur’an dan juga belajar membaca dengan benar sesuai dengan makhroj dan
tajwid serta hukum-hukumnya, untuk tahap selanjutnya membiasakan dan istiqomah
untuk membaca sehingga mencapai target dari tahap ini yaitu lancar dan benar
sesuai dengan ilmu tajwid.
Secara garis besar terget-terget tersebut dapat dicapai melalui beberapa tahap yaitu:
Secara garis besar terget-terget tersebut dapat dicapai melalui beberapa tahap yaitu:
- Memperbanyak membaca
- Memperbanyak mendengar
- Talaqqi (belajar membaca Al Qur’an dibimbing langsung oleh Ustadz)
- Faham dan mengerti tajwid (kaidah-kaidah membaca Al Qur’an sesuai yang dianjurkan oleh Rasulullah sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh para Ulama’ Qiro’at yang terdiri dari: Makhroj, Ghunnah, Mad, ayat-ayat Ghorib (asing), Tafkhim Tarqiq (bacan tebal/tipis).
- Istiqomah (kontinyu).
Maka dengan melalui tahapan-tahapan tersebut diharapkan dapat mencapai target yang
harus dicapai yaitu lancar dan benar (mahir & mutqin). Untuk memotivasi kita dalam istiqomah dan membiasakan diri untuk membaca Al
Qur’an, berikut metode yang In syaa’ Allah menambah keistiqomahan kita:
Buatlah kadar bacaan harian dalam membaca Al Qur’an dan jangan meninggalkannya dalam keadaan bagaimanapun, sedikit tetepi terus lebih baik daripada banyak tetapi terputus. Dan usahakan membaca dari awal sampai akhir secara tilawah (membaca).
Seandainya
dalam sehari sahaja dapat membaca sebanyak 1 juz, maka dalam sebulan sudah dapat
mengkhatamkan seluruh Al Qur’an, dengan demikian setiap tahun akan
mengkhatamkan sebanyak 12 kali, dan menurut para Ulama’ ini adalah yang paling
sedikit bagi hamba Allah yang mencintai Allah dan Rasul-Nya, sedangkan
kebiasaan As Salafus soleh mereka mengkhatamkan Al Qur’an 1 kali setiap 10
hari, bahkan ada diantara mereka yang mengkhatamkan seinggu sekali, Rasulullah
saw pernah berwasiat kepada sahabatnya Abdullah bin Amr RA, Rasulullah saw bersabda:
” Bacalah Al Qur’an dalam satu bulan (khatam).
Abdullah bin Amr berkata:” wahai Rasulullah! Saya bahkan lebih cepat dari itu”. Rasulullah saw bersabda: dalam 7 hari jangan lebih (cepat) dari itu”. HR: Bukhori.Kebanyakan para sahabat mengkhatamkan Al Qur’an seminggu sekali dan dinamakan dengan hizbun Nabi, dan barang siapa yang dapat mengkhatamkan dalam 3 hari boleh-boleh saja tetapi tak boleh lebih cepat dari itu, karena dia tak akan memahami makna yang dibaca.
Berikut tahapan-tahapan dalam mengkhatamkan AL Qur’an:
- Seminggu sekali khatam yang dinamakan dengan Hizbun Nabi (kebiasaan Nabi) dan tahapan ini adalah yang paling afdhal.
- Jika selama sehari membaca 3 juz, maka dalam 10 hari dapat mengkhatamkan 1 kali
- Jika sehari dapat membaca 1,5 juz, maka dalam 20 hari dapat mengkhatamkan 1 kali
- Jika dalam sehari 1 juz, maka dalam satu bulan dapat mengkhatamkan 1 kali
Berikut
contoh tabel agar kita dapat mengkhatamkan seminggu sekali, yang disebut dengan
hizbun Nabi dengan cara Tilawah:
HARI | MULAI | SELESAI |
---|---|---|
SENIN | Surat Al Fatihah | Surat An Nisa’ |
SELASA | Surat Al Maidah | Surat At Taubah |
RABU | Surat Yunus | Surat An Nahl |
KAMIS | Surat Al Isro’ | Surat Al Furqon |
JUM’AT | Surat Asy Syuaro’ | Surat Al Fathir |
SABTU | Surat Yasiin | Surat Al Hujurot |
AHAD | Surat Qof | Surat An Nass |
Dengan
demikian kita dapat melihat kemampuan dan keistiqomahan kita dalam berinteraksi
dengan AL Qur’an, maka dari itu mari kita berikan perhatian yang lebih untuk Al
Qur’an, agar kita mendapatkan syafa’at dari ayat-ayat yang sudah kita baca, dan
syafa’at tersebut akan membela dan menemani kita sejak kita di alam kubur
sampai hari pengadilan dihadapan Allah. Dan syafa’at tersebut tergantung
banyaknya ayat yang telah kita baca, seandainya ayat yang kita baca sebatas
satu surat, maka segitulah Al Qur’an akan memberikan pembelaan terhadap kita,
dan jika kita membacanya 30 juz maka segitu juga pembelaan yang kita dapatkan
darinya.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita kejalan yang lurus dan semoga selalu
diberikan keistiqomahan dalam berinteraksi dengan Al Qur’an sehinggan kita
termasuk orang-orang yang beruntung Aamiin.
Semoga bermamfaat #SalamRamadhan , Wassalamu’alaikum Warrahmtullah
Vian Atzu
Semoga bermamfaat #SalamRamadhan , Wassalamu’alaikum Warrahmtullah
Vian Atzu
0 komentar:
Posting Komentar