Assalamu’alaikum,,
sahabat fillah. Saya Kagum ketika melihat tetangga, sepasang suami istri sedang
“berkebun” di halaman depan rumahnya. Umur mereka sekitar 60 tahunan, dengan
rambut yang sudah beruban, tapi mereka masih terlihat sehat dan sigap
mengeluarkan tanaman dan tanah dari pot-pot, menggantinya dengan campuran tanah
dan pupuk yang baru.
Pagi itu, hari minggu pukul tujuh dengan sinar matahari yang masih hangat dan tentunya baik bagi kulit dan tulang mereka.Mereka sepasang suami istri. Dengan dua anak, dan keduanya sudah berkeluarga, yang satu tinggal di Jakarta, dan satunya lagi tinggal di Padang. Kedua anaknya sudah bisa dikatakan sukses.
Kegiatan
sepasang suami istri ini, lebih banyak menghabiskan waktu dengan berkeliling
bergantian ke tempat anak-anaknya. Dua bulan di Jakarta, kemudian pulang ke rumah
sendiri istirahat selama satu bulan, lalu dua bulan berikutnya di Padang. Kalau
tidak begitu, mereka mengunjungi sanak keluarga di kota-kota lain. Mereka
terlihat bahagia dan sehat, melakukan perjalanan jauh masih dapat mereka
lakukan. Usia lanjut bukan halangan bagi mereka untuk berjalan-jalan.
Hari senin saat di kantor, teman-teman yang masih lajang – muda – calon pemimpin, banyak yang sedang terserang flu, bersin-bersin, bahkan batuk yang disertai demam. Virus ini menyebar dan menular bergantian kepada teman-teman kantor lainnya, seperti lingkaran setan. Bisa jadi mereka menularkan virus ke keluarga mereka di rumah. Padahal hanya dengan menjaga kebugaran dengan asupan gizi yang cukup, menimbulkan imunitas yang baik, virus tersebut tidak mudah menyerang tubuh. Kalau dihitung-hitung minimal sebulan sekali ada yang terkena flu kemudian menyebar bergantian, tidak masuk kantor karena sakit, mengeluarkan uang ekstra untuk ke dokter – obat – makanan – suplemen.
Wah kenapa bisa seperti itu? Kalau dipikir-pikir, kita pasti memilih masa muda sukses dan senang-senang, masa tua kaya raya dan bahagia.Dan mungkin kita semua sedang berusaha mati-matian meraih hal itu. Tapi sayangnya masih banyak dari kita yang melupakan kesehatan. Bukan kesehatan hari ini saja, tapi kesehatan 10, 20, 30, 40 tahun lagi.
Hari senin saat di kantor, teman-teman yang masih lajang – muda – calon pemimpin, banyak yang sedang terserang flu, bersin-bersin, bahkan batuk yang disertai demam. Virus ini menyebar dan menular bergantian kepada teman-teman kantor lainnya, seperti lingkaran setan. Bisa jadi mereka menularkan virus ke keluarga mereka di rumah. Padahal hanya dengan menjaga kebugaran dengan asupan gizi yang cukup, menimbulkan imunitas yang baik, virus tersebut tidak mudah menyerang tubuh. Kalau dihitung-hitung minimal sebulan sekali ada yang terkena flu kemudian menyebar bergantian, tidak masuk kantor karena sakit, mengeluarkan uang ekstra untuk ke dokter – obat – makanan – suplemen.
Wah kenapa bisa seperti itu? Kalau dipikir-pikir, kita pasti memilih masa muda sukses dan senang-senang, masa tua kaya raya dan bahagia.Dan mungkin kita semua sedang berusaha mati-matian meraih hal itu. Tapi sayangnya masih banyak dari kita yang melupakan kesehatan. Bukan kesehatan hari ini saja, tapi kesehatan 10, 20, 30, 40 tahun lagi.
Pernah
terpikirkah oleh kita, bagaimana kesehatan kita di masa tua? Apakah kita akan
selalu sehat? Atau mengidap penyakit gula, terkena stroke, rematik berlebihan,
kanker? Menghabiskan banyak uang untuk berobat dan ke dokter? Menghabiskan
waktu untuk istirahat di Rumah Sakit atau rawat jalan di rumah? Padahal
istirahat paling enak di hotel kan? Banyak makanan pantangan di masa tua?
Wah itu sih bukan masa tua kaya raya dan bahagia, tapi masa tua susah payah.Jika masa tua sakit-sakitan, selain uang, pastinya anak-cucu kita kelak juga ekstra perhatian ke kita. Kalau dipikir lagi, walaupun ada tunjangan kesehatan dari kantor, mengikuti asuransi kesehatan, alangkah lebih menyenangkan jika uangdan waktu untuk bersenang-senang dengan anak-cucu. Bagaimana menjaga kesehatan agar masa tua juga sehat? Sangat mudah dan tidak mahal. Yang penting menjalani pola hidup sehat.
Ya pasti kita sering membaca artikel kesehatan. Jangan dibaca saja, lakukan juga, sama seperti halnya kita melakukan untuk mendapatkan uang dan kesuksesan. Pola hidup sehat itu sangat sederhana.
Wah itu sih bukan masa tua kaya raya dan bahagia, tapi masa tua susah payah.Jika masa tua sakit-sakitan, selain uang, pastinya anak-cucu kita kelak juga ekstra perhatian ke kita. Kalau dipikir lagi, walaupun ada tunjangan kesehatan dari kantor, mengikuti asuransi kesehatan, alangkah lebih menyenangkan jika uangdan waktu untuk bersenang-senang dengan anak-cucu. Bagaimana menjaga kesehatan agar masa tua juga sehat? Sangat mudah dan tidak mahal. Yang penting menjalani pola hidup sehat.
Ya pasti kita sering membaca artikel kesehatan. Jangan dibaca saja, lakukan juga, sama seperti halnya kita melakukan untuk mendapatkan uang dan kesuksesan. Pola hidup sehat itu sangat sederhana.
1.
Makan teratur tiga kali sehari dengan
menu sehat, pastikan banyak serat dari sayur dan buah.
2.
Minum air putih 2 liter setiap hari,
yang ini pasti bisa kita lakukan, karena efek air putih sungguh luar biasa untuk
kelancaran metabolisme tubuh.
3.
Istirahatlah secara cukup.
4.
Hindari stess.
5.
Selalu positive thingking dan positive
feeling.
6.
Olah raga teratur, eksekutif muda
biasanya memiliki kelompok untuk berolah raga, seperti golf, tenis, futsal,
bulu tangkis, basket, aerobik bahkan berjalan kaki setiap hari sangat baik
untuk tubuh.
Mulailah buka hati dan pikiran untuk hal kesehatan, pelajari manfaat positif dari apapun yang kita makan, dari nasi, tempe tahu (kedelai-red), buah, sayur, susu, air putih.Pelajari efek negatif dari konsumsi fast food berlebihan, makanan instan, steak setengah matang, sate, gorengan, makanan dengan minyak berlebih, zat pengawet makanan, kopi, alkohol dan masih banyak yang lain.Sangat baik juga mempelajari penyakit-penyakit yang sering menyerang di masa tua, sehingga sejak dari sekarang kita bisa mengantisipasi. Kemudian ajak keluarga, teman, sahabat kita untuk hidup sehat.
Mulailah buka hati dan pikiran untuk hal kesehatan, pelajari manfaat positif dari apapun yang kita makan, dari nasi, tempe tahu (kedelai-red), buah, sayur, susu, air putih.Pelajari efek negatif dari konsumsi fast food berlebihan, makanan instan, steak setengah matang, sate, gorengan, makanan dengan minyak berlebih, zat pengawet makanan, kopi, alkohol dan masih banyak yang lain.Sangat baik juga mempelajari penyakit-penyakit yang sering menyerang di masa tua, sehingga sejak dari sekarang kita bisa mengantisipasi. Kemudian ajak keluarga, teman, sahabat kita untuk hidup sehat.
Selamat
memilih hidup yang bagaimana yang sahabat inginkan kelak. Salam sehat, semoga
bermanfaat. Wassalamu’alaikum
Faida
Annaila
vian-atzu.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar