Assalamu’alaikum warrahmatullah, sahabat fillah. Dalam tulisan yang singkat
ini saya ingin men-share tentang bahaya besar dibalik riba mulai dari definisi
riba dan macam-macamnya supaya kita bisa mengetahui hakikat riba dan dampaknya
yang sangat buruk terhadap kehidupan kita dan agar kita bisa mewaspadai praktek
riba yang telah banyak berada disekitar kita ini.
Definisi Riba
Definisi riba, yaitu pertambahan bersyarat yang diterima oleh pemberi
hutang dari orang yang berhutang kerana penangguhan atas pembayaran hutang.
Macam- macam Riba
Riba itu ada dua macam:
1. Riba Nasiah
Pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. Riba nasi’ah
yang berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman
Jahiliyah.menurut sebagian besar ulama bahwa riba nasi'ah itu selamanya Haram,
walaupun tak berlipat ganda.
2.Riba Fadhl
Penukaran suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak
jumlahnya Karena orang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran
emas dengan emas, padi dengan padi, dan sebagainya.
Hukum Riba & Ancaman bagi pelakunya
Tak diragukan lagi bahawa riba adalah salah satu dosa besar yang diharamkan
dalam syari’at islam, sangat banyak dalil yang menunjukan keharaman riba
diantaranya.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan – Q.S Ali Imran : 130
Disini para ulama menyebutkan beberapa hikmah dan ancaman bagi pelaku riba
dan juga tentang tentang pengharaman-nya :
1. Riba termasuk dosa besar
Dai Abu Hurairah ra Rasulullah saw berabda
“Tinggalkan tujuh hal yang dapat membinasakan ( salah satunya adalah ) memakan riba – H.R Bukhari & Muslim
Oleh kerana itu, orang yang melakukan riba akan mendapatkan laknat dari
Allah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh jabir ra,
Bahwasanya Rasulullah saw melaknat orang yang memakan riba, yang memberi petunjuk , penulisnya dan dua orang saksinya. Dan beliau bersabda mereka itu sama – H.R Muslim & Bukhari
2.Perbuatan riba lebih menjijikan daripada perbuatan zina.
Dari Abdullah bin Mas’ud, rasul saw bersabda
Riba itu mempunyai 73 pintu, pintunya yang paling ringan adalah seperti seseorang yang bersetubuh dengan ibunya – H.R Ibn Majag & Al Hakim
Dari Anas Bin Malik ra.
Satu dirham yang diperoleh seseorang dari hasil riba lebih besar dosanya daripada 36 kali perbuatan zina dalam islam – H.R Baihaqi
3. Pemakan riba akan dihinakan dihadapan seluruh Makhluk pada hari
kebangkitan.
Ibnu Abba ra, berkata, pemakan riba akan dibangkitkan dari kuburnya
dalam keadaan gila dan tercekik.
4. Allah menjadikan perbuatan meninggalkan riba sebagai bukti akan keimanan
seseorang, menjadikan riba lawan dari shadaqah dan harta riba terhalang dari
barakah.
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa – Q.S Al-Baqarah : 276
5. Pelaku riba jika tak bertaubat maka akan diperangi oleh Allah dan
Rasul-Nya.
Dan siapa yang bisa selamat jika Allah dan Rasul-nya melancarkan perang
terhadapnya
Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. – Q. S Al Baqarah : 279
Apalagi komentar kita setelah membaca ayat-ayat Allah, Hadist dan perkataan
para ulama, ?
Sahabat fillah, hendaknya kita selalu bersyukur atas pemberian Allah dan
bersabar dari kafakiran dunia, sedikit penghasilan dan sedikit harta. Ini lebih
baik bagi kita daripada hari dimana kita tak mampu lagi untk bersabar dan
menahan Adzab Allah.
Janganlah memberi makan diri kita dan keluarga kita dengan harta riba,
kerana telah terdapat dalam hadist dimana Rasul saw bersabda
Setiap daging yang tumbuh dari harta haram , maka nerakalah yang layak baginya – H.R Tirmidzi
Rezeki ada ditangan Allah dan seseorang takan mati kelaparan ( kerana tak
makan riba ). Keselamatan dalam agama adalah lebih berharga daripada harta
dunia, kerana itu semua hanyalah ujian dan cobaan maka jangan ampai kita
terjerumus ke dalamnya.
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan keluar.Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. – Q.S Ath-Thalaq : 2-3
Semoga bermamfaat, wassalamu’alaikum warrahmatullah
Vian Atzu
vian-atzu.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar