Assalamu’alaikum,
Sahabat fillah, Cinta adalah anugerah terindah yang Allah berikan kepada kita,
asal kita tidak salah memperlakukan-nya. Mungkin kita terlalu takut berbicara
tentang cinta, takut salah menempatkan makna dari setiap sisi cinta. Emosi yang
masih labil akan membuat kita lebih banyak melamun karena-nya. Jika kita sudah
sampai pada waktunya, maka kita memiliki ketertarikan terhadap seseorang.
Seseorang yang mungkin mampu melemahkan setiap sisi terkuat dalam diri kita.
Apakah ini cinta?
Sahabat fillah, anda
benar ini adalah cinta, berarti kita telah jatuh cinta. Kita seakan terjebak oleh
waktu, memikirkan apa yang harus dilakukan terhadap cinta ini. Maka, jangan
sampai kita salah meng-artikan maksud dari setiap rasa yang datang. Kapasitas
diri yang belum mampu menahan setiap daya yang diberikan oleh cinta kadang
membuat kita berani berkorban jiwa dan raga demi cinta yang masih terlihat
abu-abu.
Ibarat panas matahari
yang setiap hari menyengat kepala kita tanpa ampun dan dingin-nya angin malam
yang menusuk tulang kita. Begitulah, rasanya jika kita menyadari seseorang yang
hadir didasar hati. Timbul rasa rindu terhadapnya, ingin tahu segala hal
tentangnya dan bingung harus berbuat apa.
Sahabat fillah, tak
selamanya mengikat cinta itu gampang,tidak selamanya mnahan rindu itu dan
membentngi diri dari nafsu itu mudah. Sering sekali syetan lihai menggoda hati
manusia. Mereka-pun menang, dan kita terlena karena godaan setannya. Kalau
sudah sampai terhasut oleh syetan, sebaiknya kita segera mengingat Allah.
Perbanyaklah dzikir , karena hanya dengan mengingat Allah hati kita kembali tenang.
“( Yaitu ) orang-orang yang ber-iman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah, ingatlah, dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram “ – Q.S Ar-Ra’d : 28
Semoga bermanfaat,
wassalamu’alaikum
Admin Manajemen
Cinta
vian-atzu.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar