Anak:
“Ma, kenapa mama gak titipin tas berisi uang itu sama bibi (pembantu)?”
Mama: “Soalnya mama gak percaya sama dia.”
Anak: “Terus kenapa adek dititipin sama bibi?”
Mama: “……?”
Anak: “Terus kenapa adek dititipin sama bibi?”
Mama: “……?”
Assalamu’alaikum, sahabat fillah Dialog singkat
diatas hanyalah sebuah gambaran kecil rasa protes seorang anak karena setiap
hari diasuh oleh pembantu. Memang sudah tidak bisa ditolak lagi, keadaan
sekarang ini berbeda sekali dengan belasan tahun yang lalu. Saat ini istri
sudah banyak yang mencari nafkah demi asap dapur tetap mengepul. Peranan istri
dalam kehidupan berumah tangga seringkali terabaikan, dan salah satu korban
yang merasakan penderitaannya adalah anak.
Pada saat ibu dan ayahnya bekerja, anak
seringkali dititipkan kepada pembantu. Ayah dan ibu mereka sudah pegi untuk
bekerja di saat mereka masih terlelap tidur dan pulang ke rumah pun pada saat
mereka sudah tertidur. Meskipun mungkin ayah dan ibu sempat membelai serta
mencium mereka pada saat mereka tertidur pulas, tetapi yang demikian itu tidak
akan seindah saat mereka bermain, saat mereka terbangun, dan saat-saat mereka
merengek ingin dipeluk oleh Anda.
Mungkin selama anak ditinggalkan oleh kedua
orang tua, anak mendapatkan makanan yang baik, istirahat yang cukup, tempat
bermain yang bagus, tetapi apakah mereka mendapatkan kasih sayang yang cukup?
Mungkin jawabannya iya, mereka mendapatkan kasih sayang yang cukup. Tapi, kasih
sayang yang mereka dapatkan adalah kasih sayang seorang pembantu bukan belaian
serta kasih sayang ibu dan ayah saat mereka terjaga. Bahkan mungkin pembantu
yang Anda pilih untuk mengasuh si kecil justru tidak memberikan apa yang anak
butuhkan sehingga anak semakin tertekan.
Hal tersebut bukan hanya terjadi pada satu
atau dua anak saja, tapi sudah lebih dari ratusan anak yang merasakannya. Lalu,
apakah yang akan terjadi pada anak bila sudah merasakan hal yang demikian?
Jawabannya sudah pasti psikologis anak akan terganggu. Si kecil akan menganggap
bahwa orang tuanya tidak sayang terhadap mereka, hati mereka akan tersakiti,
dan mereka akan menganggap bahwa yang menyayanginya hanyalah pembantu.
Anda dapat menyimpulkan seperti apakah
terganggunya psikologi anak saat mereka kekurangan kasih sayang dan perhatian
dari orang tuanya. Dan apakah ayah dan ibu mau, bila saat tua nanti dititipkan
oleh anak Anda ke panti jompo karena mereka sibuk dengan pekerjaan? Tentunya
Anda tidak akan mau. Oleh karena itu, untuk orang tua terutama seorang ibu,
jika memang Anda harus bekerja maka pandai-pandailah dalam memilih pekerjaan
setidaknya yang membuat Anda masih memiliki waktu untuk mengurus si kecil.
Sehingga, pekerjaan terselesaikan, urusan rumahtangga pun tertunaikan.
Semoga
Bermanfaat, Wassalamu’alaikum
Admin
Manajemen Cinta
0 komentar:
Posting Komentar