Assalamu’alaikum salam
sejahtera sahabat,, hari jum’at ini saya kembali akan share artikel tentang
kematian setelah kemaren saya share pengalaman saya " Jika Ajal Menjemoutku Hari Ini "
Sahabat Fillah Kematian adalah hal yang pasti terjadi pada diri semua makhluk
hidup di alam semesta ini. Kerana setiap yang bernyawa pasti akan merasakan
sebuah kematian. Arti kematian mengandung
makna bahwa hal tersebut akan memisahkan manusia terhadap segala sesuatu yang
dicintainya dalam kehidupan dunia ini.
Berpisah dengan segala yang ia miliki atau
senangi, berpisah dengan segala yang disayangi atau dicintai. Memisahkan dengan
anak dan isteri serta. Berpisah dengan bapak atau ibu, berpisah dengan harta
dan pangkat, berpisah dengan dunia dan segala isinya. Kematian akan menjadi
pemisah dari kesemuanya itu.
Mati juga bisa dijadikan pembelajaran yang
sangat berharga bagi yang masih hidup. Dan salah satu daripelajaran dari kematian ini adalah sebagai penasehat terbaik untuk kita
semuanya manusia. Penasihat untuk lebih sadar akan tiba giliran kita yang pasti
akan datang. Penasihat untuk setiap yang bernafas pasti akan terhenti nafasnya
itu nanti suatu hari. Juga penasihat untuk lebih tahu yang berkuasa dan Maha
Kuasa itu hanyalah Allah.
Tetapi mati juga banyak ditakuti oleh manusia.
Ada beberapa penyebab takut mati diantaranya yaitu :
1. Kerana kurang atau tak adanya pengetahuan kita tentang mati, keadaan
mati dan keadaan setelah mati adalah kegelapan. Semua orang takut menempuh
tempat yang gelap dan tidak diketahui.
2. Kerana dosa dan kesalahan yang sudah bertumpuk dan tak bertaubat,
sehingga mendengar kata mati sudah terbayang azab dan siksa yang
didapatkannya akibat dosa dan kesalahannya yang telah dilakukannya.
Kerana itu ada yang mengatakan bahwa orang cerdas akan
ingat mati. Kerana dengan mengingat mati maka hal ini akan bisa menjadi salah
satu penyebab meningkatnya iman dalam diri dan dalam bentuk amaliah kita akan
berusaha memperbanyak amalan sholeh untuk bekal di di alam kubur nantinya.
Hikmah dari kematian dan mengingat akan kematian yang pasti datangnya dan kita belajar dari hal tersebut adalah :
Hikmah dari kematian dan mengingat akan kematian yang pasti datangnya dan kita belajar dari hal tersebut adalah :
1. Mengingat kematian dapat melebur dosa dan zuhud.
Hal ini tercermin dalam sebuah hadist Rasulullah SAW yang berbunyi :
"Perbanyaklah mengingati kematian, sebab yang demikian itu akan menghapus dosa dan menyebabkan timbulnya kezuhudan di dunia." ( HR. Ibnu Abiddunya )
2. Orang cerdik ialah orang yang banyak mengingati mati Hal ini tersirat
dalam sebuah hadist yang berbunyi
"Secerdik-cerdik
manusia ialah yang terbanyak ingatannya kepada kematian serta yang terbanyak
persiapannya uantuk menghadapi kematian itu. Mereka itulah orang-orang yang
benar-benar cerdik dan mereka akan pergi ke alam baka dengan membawa kemuliaan
dunia dan akhirat." ( HR. Ibnu Majah ).
Hakikat kematian adalah merupakan
rahasia Allah . Dan kematian taklah memandang akan usia.Kerana banyak
kematian yang tak melewati fase tua. Berapa banyak generasi muda yang telah
pergi ke negeri abadi.
Bahkan dalam proses kelahiran, sesudah kelahiran
hal ini banyak terjadi. Bayi yang baru lahir langsung menghembuskan kematian
juga tak terhitung jumlahnya, bahkan yang tak bernyawa sebelum sempat
menghirup udara bebas pun tak cukup kita hitung dengan jari-jari.
Fiqih Islam menggariskan kita bahwa tak ada satu
benda pun yang boleh ikut masuk ke liang lahat kecuali kain kafan. Siapa pun
dia. Kaya atau miskin. Penguasa atau rakyat jelata. Semuanya akan masuk lubang
kubur bersama bungkusan kain kafan. Cuma kain kafan itu. Itu pun masih bagus.
Kerana, kita terlahir dengan tak membawa apa-apa.
Cuma tubuh kecil yang telanjang. Lalu, masih
layakkah kita mengatas-namakan kesuksesan diri ketika kita meraih keberhasilan.
Masih patutkah kita membangga-banggakan harta dengan sebutan kepemilikan. Kita
datang dengan tidak membawa apa-apa dan pergipun bersama sesuatu yang tak
berharga.
Semoga kita bisa belajar dari arti dan hakikat
sebuah kematian ini dengan baik dan mempersiapkan bekal untuk kehidupan nan abadi
di akherat kelak Aamiin.
Semoga Bermamfaat
Facebook : Vian Atzu
Twitter : @vianatzu
Google Plus : Vian Atzu
0 komentar:
Posting Komentar