Assalamu’alaikum warrahmatullah, sahabat fillah Sebelumnya saya pernah menulis mengapa saya lebih memilih menulis ketimbang menjadi pembicara? waktu itu saya pernah mengikuti seminar internet marketing dan saya disana menjelaskan mengapa saya mengikuti seminar itu, ditanya apa hobi dan apa yang sudah dihasilkan dan dimana saya sebelumnya, dengan latar sebelumnya saya ditanya macam tu dan saya hanya menjawab , "Apapun profesi dan posisi saya, sangat suka menulis."
Sahabt fillah, Setiap kita tentulah dikaruniai ilmu dan pengalaman yang bermanfaat. Sekecil apapun. Tak inginkah kita melipatgandakan manfaat itu dengan menuliskannya dan menyebarkannya?
Kita cukup mengemasnya menjadi satu tulisan yang apik dan menarik, sehingga orang lain memutuskan untuk membacanya, menyebarkannya, dan memetik manfaatnya.
Sahabat fillah Ingatlah, ucapan akan menguap. Tapi, tulisan akan mengendap. Hampir-hampir abadi. Ada sebuah petuah yang berbunyi, “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.” Petuah itu benar adanya. Seratus persen. Ulama-ulama terdahulu sudah membuktikannya. Tokoh-tokoh dunia pun sudah melakukannya.
Yah, kita bisa sahaja mulai menulis di blog, socmed, buletin kantor, mading di sekolah, kolom di koran, atau di mana sahaja. Gimana dengan buku? Nah, itu lebih baik. Hadirnya sebuah buku menunjukkan profesionalisme, portfolio, personal branding, dan kebanggaan bagi keluarga. Amal jariyah? In syaa’ Allah itu pasti, bergantung niatnya.
Alhamdu lillah, saya pribadi sudah membuat buku yang masih dalam format PDF bisa didownload Gratis disini .Terakhir mohon do’anya untuk saya diberikan segala kemudahan dalam segala urusan dan tercapai maksud juga kita semua.Aamiin!
Wassalamu’alaikum Warrahmatullah
Vian Atzu
0 komentar:
Posting Komentar