Assalamu’alaikum Warrahmatullah, Sahabat fillah. Tiba-tiba sahaja terfikir suatu hal, yaitu umur manusia. Saya bertanya pada diri saya sendiri, bagaimana kalo saya tahu bahawa umur saya hanya sampai umur 35 tahun, atau 40 tahun, atau 5 hari lagi. saya terpikir banyak hal yang akan saya lakukan. Saya tertarik untuk berbagi tulisan ini pada sahabat semua. semoga kita bisa merenungi dan mendapat banyak manfaat.
Jika kita tahu bahawa sisa umur kita tinggal 1 tahun atau bahkan tak sampai esok, apa sahaja yang akan kita lakukan untuk mengisi sisa umur itu?
Mungkin sebagian akan menjawab:
Atau mungkin sebagian orang yang lain memilih:
Kenapa dua kelompok kegiatan tersebut begitu berbeda dan seolah bertolak belakang?
Sahabat fillah, salah satu hikmah besar dirahasiakannya bilangan umur kita adalah agar kita tak tahu kapan kita meninggal, pada dasarnya kita akan merasa setiap saat bisa jadi ajal kita, maka kita akan selalu berhati-hati dengan tindakan kita. Kita takakan tahu kapan kita akan Meninggal. apakah saat remaja? ataukah saat kita sudah tua? dan kita tak tahu kapan pastinya kita akan meninggal. apakah hari ini? atau esok? dan kita tak tahu bagaimana kita akan meninggal. apakah saat tidur? apakah saat berkendaraan? ataukah ketika kita sedang membaca Al Quran?
Seandainya Allah menghendaki semua manusia mengetahui kapan, dimana, dan kapan dia akan meninggal, akankah kehidupan dunia ini dihiasi kejelekan demi kejelekan? saya rasa tak.
Kemungkinan yang bisa kita bayangkan:
Sedikit manusia selalu menghiasi umur dengan ibadah, lebih banyak manusia terus menerus berbuat dosa hingga akhir hayatnya, jauh lebih banyak lagi manusia terus berbuat dosa hingga sedikit sisa umurnya ia bertaubat
Saya rasa jenis ketiga akan mendominasi isi dunia. orang-orang seperti ini selalu berfikir bahawa masih ada waktu untuk bertaubat. Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi dunia ini didominasi kejahatan dan kriminalitas, maksiat, hedonis, dan sejenisnya.
Maka segala puji bagi Allah Yang Maha Sempurna perhitungannya. Allah sangat memahami betapa manusia senantiasa berada antara kecenderungan yang baik dan yang buruk (QS Asy-Syams: 8), maka ia menyelamatkan manusia dari fitrahnya tersebut, dengan jalan menjadikan umur sebagai hal ghaib yang tak diketahui manusia. untuk apa? agar manusia selalu berhati-hati dalam hidupnya, dan agar manusia selalu berada dalam kebaikan.
Semoga bermamfaat , Wassalamu’alaikum Warrahmatullah
Vian Atzu
Jika kita tahu bahawa sisa umur kita tinggal 1 tahun atau bahkan tak sampai esok, apa sahaja yang akan kita lakukan untuk mengisi sisa umur itu?
Mungkin sebagian akan menjawab:
Bersenang-senang
Jalan-jalan ke tempat indah yang belum didatangi
Makan sepuasnya setiap hari dll
Atau mungkin sebagian orang yang lain memilih:
Memperbanyak Ibadah Shalat Dan Dzikir
Memperbanyak Sedekah
Memperbanyak Silaturahim
Bekerja Lebih Giat dll
Kenapa dua kelompok kegiatan tersebut begitu berbeda dan seolah bertolak belakang?
Sahabat fillah, salah satu hikmah besar dirahasiakannya bilangan umur kita adalah agar kita tak tahu kapan kita meninggal, pada dasarnya kita akan merasa setiap saat bisa jadi ajal kita, maka kita akan selalu berhati-hati dengan tindakan kita. Kita takakan tahu kapan kita akan Meninggal. apakah saat remaja? ataukah saat kita sudah tua? dan kita tak tahu kapan pastinya kita akan meninggal. apakah hari ini? atau esok? dan kita tak tahu bagaimana kita akan meninggal. apakah saat tidur? apakah saat berkendaraan? ataukah ketika kita sedang membaca Al Quran?
Seandainya Allah menghendaki semua manusia mengetahui kapan, dimana, dan kapan dia akan meninggal, akankah kehidupan dunia ini dihiasi kejelekan demi kejelekan? saya rasa tak.
Kemungkinan yang bisa kita bayangkan:
Sedikit manusia selalu menghiasi umur dengan ibadah, lebih banyak manusia terus menerus berbuat dosa hingga akhir hayatnya, jauh lebih banyak lagi manusia terus berbuat dosa hingga sedikit sisa umurnya ia bertaubat
Saya rasa jenis ketiga akan mendominasi isi dunia. orang-orang seperti ini selalu berfikir bahawa masih ada waktu untuk bertaubat. Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi dunia ini didominasi kejahatan dan kriminalitas, maksiat, hedonis, dan sejenisnya.
Maka segala puji bagi Allah Yang Maha Sempurna perhitungannya. Allah sangat memahami betapa manusia senantiasa berada antara kecenderungan yang baik dan yang buruk (QS Asy-Syams: 8), maka ia menyelamatkan manusia dari fitrahnya tersebut, dengan jalan menjadikan umur sebagai hal ghaib yang tak diketahui manusia. untuk apa? agar manusia selalu berhati-hati dalam hidupnya, dan agar manusia selalu berada dalam kebaikan.
Semoga bermamfaat , Wassalamu’alaikum Warrahmatullah
Vian Atzu
____________________
0 komentar:
Posting Komentar