Sahabat
fillah,setiap datangnya bulan suci Ramadhan, akan banyak kita jumpai
berbagai makanan dan minuman yang sering muncul untuk dikonsumsi pada saat
berpuasa nanti. Baik sebagai menu sahur, ataupun berbuka puasa.
Salah satu menu yang pasti
kita temui adalah buah kurma. Pohon kurma adalah salah satu buah yang paling
banyak disebut dalam Al Qur`an. Setidaknya, sebanyak dua puluh kali nama buah
ini disebut. Lima belas ayat menyebutnya bersama dengan tumbuhan lainnya,
sebagai karunia Allah bagi umat manusia.
Tapi tahukah sahabat,
mengapa kurma banyak disebut Al-Quran dan juga disukai Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi Wassallam.
Buah yang memiliki nama
latin dactylifera phoenix ini,
diyakini mempunyai segudang manfaat yang sangat baik untuk tubuh manusia. Hal
ini tidak hanya dibuktikan secara ilmiah semata, tetapi juga telah termaktub
dalam al-Qur’anul karim dan sabda Rasulullah saw.
“Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelomak mayang”. Juga ayat lain “Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.”(Q.S Ar-Ra’d: 4)
Walaupun tidak disebutkan
secara spesifik manfaat dari buah kurma, tetapi sungguh jika sesuatu terdapat
dalam Al-Qur’an, maka pastilah ia merupakan sebuah kebenaran. Lantas apa
saja sebenarnya rahasia keistimewaan buah kurma yang bahkan keberadaannya
disebutkan dalam al-Qur’an.Berikut adalah manfaat luar biasa dari buah kurma:
1. Dapat
Melindungi Tubuh dari Racun
Rasulullah Salallahu ‘alahi
wassalam pernah bersabda;
“Barang siapa yang memakan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.
Dan benar saja, dalam satu
cerita dikisahkan ada seorang wanita yahudi yang melakukan percobaan pembunuhan
kepada Rasulullah dengan menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada Perang Khaibar. Ternyata racun yang tertelan oleh beliau bisa
dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir Ibnu al-Barra’,
salah seorang sahabat yang juga ikut memakan racun tersebut akhirnya meninggal.
Tetapi Rasulullah selamat.
2.
Mengandung Zat Anti Kanker
Dalam sebuah penelitian di
Mesir, ternyata penyakit kanker tidak menyebar ke daerah-daerah yang
penduduknya banyak mengkonsumsi kurma. Dan belakangan terbukti bahwa itu
dikarenakan kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel kanker. Sebagai mana
diketahui, sebagian besar penduduk jazirah arab atau yang tinggal di daerah
sahara dan oasis menjadikan kurma sebagai makanan pokok.
Kurma adalah salah satu
makanan khas di Timur Tengah. Kaum Arab Badui, menjadikan kurma secara teratur.
Menurut sebuah survei, prevalensi pengidap kanker dan sakit jantung pada Suku
Baduwi sangat kecil dan paling rendah dibanding penduduk Arab lain.
3.
Memiliki Kadar Gula yang Tinggi
Dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi, dikatakan dari Anas r.a, beliau
berkata, “Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wassallam, berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan
kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada
beliau meminum beberapa teguk air”.
Hal ini menjelaskan bahwa
sebetulnya kurma mempunyai kandungan yang baik untuk mengembalikan energi tubuh
setelah berpuasa. Dan benar saja, ternyata kurma adalah jenis makanan yang kaya
akan glukosa, yang mampu menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian
berpuasa.
Dan hebatnya lagi, kenapa
Rasulullah menganjurkan berbuka dengan kurma adalah bukan tanpa alasan.
Ternyata setiap 100 gram kurma segar mengandung 277 kalori yang diperoleh dari
58 persen karbohidrat. Dan karbohidrat yang terkandung dalam kurma pun berbentuk
rantai pendek dan mudah larut dalam air yang fruktosa. Sehingga energi yang
disediakan oleh kurma lebih cepat diserap oleh tubuh dibanding jika
mengkonsumsi gula sukrosa seperti gula tebu.
4.
Sebagai Sumber Protein
Kandungan total protein
pada buah kurma mencapai 1.4-1.7gram/100gram kurma basah, jumlah ini
diperkirakan sama dengan jumlah protein yang terdapat pada daging. Kandungan
protein pada buah kurma akan mencapai puncaknya pada tahap kematangan kimri dan
terus menurun seiring dengan derajat kematanan buah.
Kandungan lain yang
terkandung dalam kurma seperti Treonin, Lisin dan Isoleusin sebagai asam amino
esensial bahkan jumlahnya mencapai ratusan kali lebih banyak dari yang
terkandung dalam buah apel.
5.
Mengandung Multivitamin Lengkap
Kandungan yang juga amat
penting yang terdapat pada kurma adalah Kandungan pro Vitamin A (beta karoten)
yang mencapai 89 mikro gram per 200 gram buah segar. Vitamin A juga berkhasiat
untuk kesehatan mata, sehingga tak heran jika kebanyakan orang gurun rajin
mengkomsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan.
Selain itu kurma juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin C dan vitamin K
yang berfungsi sebagai anti oksidan.
Semoga Bermanfaat, Wassalam
Faida Annaila
0 komentar:
Posting Komentar