• 3 Pesan Singkat Dari Allah Untuk Kita Renungkan

    “Apa yang ada disisi-mu kan lenyap dan apa yang ada disisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya kami akan memberi balsan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan – Q.S An-nahl : 96

    Assalamu’alaikum warrahmatullah, sahabat fillah ada tiga pesan singkat dari Allah yang terkandung dalam surat An-Nahl : 96 diatas , yaitu :


    1. Semua yang ada pada kita, tubuh yang cantik dan indah, harta berlimpah berupa rumah, mobil, tempat usaha dan lain sebagainya, pasti akan lenyap dan musnah.
    2. Yang kekal dan abadi hanya apa yang ada disisi Allah , berupa amal saleh, infaq, sedekah, harta jariah, ibadah kepada Allah,kalimat dzikir, tasbih, istighfar dan lain sebagainya.
    3. Allah akan mengganjar orang yang sabar dengan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan didunia ini.

    Dalam kehidupan sehari-hari ,kita sering lupa, bahawa apa yang ada pada kita seperti tubuh yang indah, rumah, kendaraan, harta berlimpah, pangkat , jabatan, karib kerabat, semua itu akan musnah, lenyap disisi kita. Suka atau tak suka kita pasti akan berpisah dengan semua itu. Kita yang meninggalkan-nya ( meninggal dunia ) atau semua kesenangan dan kenikmatan itu yang meninggalkan kita bisa sahaja dengan cara hilang, terbakar, diambil orang. Sepanjang hidup kita disibukkan mencari dan mengumpulkan sesuatu yang pasti akan lenyap itu. Kadang kala kita mendapatkannya dengan cara yang tak terpuji.

    Kita sibuk mencari dan mengumplkan sesuatu yang pasti musnah dan lenyap dari sisi kita, sehingga lupa mencari dan mengumpulkan sesuatu yang kekal abadi menemani kita sepanjang zaman, tak bisa lenyap dan musnah. Amal shaleh, ibadah, dzikrullah, infaq, sedekah, ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang kekal abadi menemani kita sampai ke-kehidupan akhirat.

    Rasulullah saw, mengingatkan bahawa ada 3 perkara yang akan menemai manusia :

    1. Harta benda akan menemani manusia selama ia masih hidup dan bernafas.
    2. Karib sahabat, sanak family yang menemani manusia hanya sampai liang lahat.
    3. Amal shaleh yang menemani manusia sampai masuk kubur, bahkan sampai hari berbangkit.

    Kenyataannya, sebahagian besar manusia menghabiskan waktunya untuk mendapatkan yang nomor 1 dan 2, sesuatu yang pasti berpisah dengan dirinya. Sedikit sekali yang berusaha mendapatkan yang kekal dan abadi ( nomor 3 ).

    Sahabat fillah, sabar dalam menghadapi cobaan dan berbagai kesulitan didunia ini termasuk amal shaleh yang abadi yang akan kita bawa sampai akhirat nanti. Allah akan membalas orang yang sabar dengan kebaikan yang banyak. Itulah amalan yang kekal dan abadi yang menemani kita sampai kehidupan akhirat.

    Sabar adalah perbuatan terpuji yang disukai dan dicintai Allah. Sabar dalam penderitaan, perjuangan, kesempitan, dan kesulitan hidup, sabar terhadapomongan yang menyakitkan serta tindakan orang lain yang tak bersahabat. Sifat sabar termasuk sesuatu yang kekal dan abadi. Pahala dari sifat sabar akan dibawa sampai kehidpuan akhirat, itulah amalan yang tak akan pernah lenyap dan musnah.

    Dalam kehidupan sehari-hari dewasa ini banyak kita dapatkan orang yang tak sabar menghadapi penderitaan, tekanan ekonomi, kesukaran dan kesempitan hidup, berusaha meng-akhiri hidupnya dengan berbagai cara. Ada yang gantung diri, terjun dari menara atau gedung yang bertingkat, minum racun, membakar diri dan lain sebagainya. Mereka menyangka dengan meng-akhiri hidup, masalah mereka telah selesai. Justru mereka akan menghadapi masalah yang lebih berat dialam barzakh dan pada kehidupan akhirat nanti.

    Jika mereka mengerti, justru dengan bersabar berarti mereka telah mengumpulkan berbagi kebaikan yang kekal dan abadi yang akan mereka bawa sampai kehidupan akhirat nanti. Itulah tiga pesan singkat dari Allah yang disampaikan pada kita melalui Al-Qur’an.

    Semoga pesan ini dapat kita fahami dengan baik dan menjadi pedoman bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia yang penuh kemelut ini.

    Semoga bermamfaat. Wassalamu’alaikum Warrahmatullah

    Vian Atzu
    vian-atzu.blogspot.com

  • 0 komentar:

    Posting Komentar