Assalamu’alaikum
warrahmatullah Sahabat fillah, akhir-akhir ini dunia perkulineran dihebohkan
dengan satu makanan yang sangat khas diindonesia yaitu siomay, kehebohan ini
dimulai ketika beberpa foto yang diunggah melalui media social entah itu
facebook, twitter bahkan ada yang mendapatkan broadcast.
Dalam foto tersebut yang tampak jelas
sebuah stan mungil bertuliskan 'Siomay
Cu-Nyuk 100% Delicious' cukup
ramai dikunjungi pembeli. Salah satu pengunjung stand yang tampaknya berada di
dalam pusat perbelanjaan tersebut tampak mengenakan kerudung.
Kabar yang beredar dan yang membuat heboh bukan
jenis makanan-nya tapi bahan baku dari siomay itu sendiri yang ternyata
berbahan baku daging babi, benarkah? Belum lama ini saya telah memposting
sebuah tulisan tentang makanan istilah –istilah makanan yang berbahan baku
daging babi ( Baca Disini )
LPPOM MUI, Lembaga Pengkajian
Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia, Siomay Cu-Nyuk
mengandung babi dilihat dari arti kata 'Cu' dan 'Nyuk' yang berarti daging babi
Bahasa tersebut mungkin asing untuk kita dengan dibanding
bahasa mandarin lain-nya ya kerana kata ‘Cu Nyuk” itu diambil
dalam bahasa hokkian atau bahasa china tradisional jika dimalaysia , singapura
bahasa itu sudah tak asing kerana warga tiong hoa disana menggunakan bahasa
Hokkian bahkan warga-nya pun sudah sangat faham dengan istilah makanan
berbahasa china, jika diartikan ‘Cu' berarti 'babi' dan 'Nyuk’ berarti “daging’ jadi jika digabungkan 'cu
nyuk’ bermakna daging babi. Sedangkan jika dalam bahasa mandarin sendri
daging babi disebut dengan ‘Zhurou / Cu Rou’ dan bahasa
Kantonis ‘Chu Yuk’ selain ‘Cu Nyuk’ istilah makanan yang hampir
sama makna yaitu ada Charsiu,mu,chasu/yakibutan/niuta,b2
dan khinzir.
Sahaat fillah , dari kabar yang didapat bahawa usaha makanan
ini buka stand di daerah mangga dua jakarta.jadi untuk sahabat yang suka
hunting makanan harus tetap berhati-hati dan mungkin kita harus mencari tahu
tentang istilah makanan khususnya yang menggunakan bahasa china agar kita bisa
selamat.
Semoga bermamfaat ,Wassalamu’alaikum warrahmatullah
Vian Atzu
0 komentar:
Posting Komentar