• Hilangkan Tradisi Malam Minggu Part 1 - Fenomena Malam minggu

    Assalamu’alaikum Warrahmatullah,,, hmmm tak terasa kita sudah masuk akhir pekan lagi yang identik dengan “Rutinitas” anak abg, nah kalo udah ngomongin malam minggu, seru abis deh jadinya. Kayak lagu yang dibawain Bang Jamal Mirdad “Malam minggu malam yang panjang, malam yang asik buat pacaran, pacar baru, baru kenalan, kenal di jalan jendral sudirman.” Lain Bang Jamal, lain pula Mas Jikustik. Lagunya yang berlirik, “Malam ini malam minggu, kau menunggu di rumahmu, selamat malam dunia, ku siap tuk berpesta, tunggu aku disana, bertemu oh baby, selamat malam dunia, gairahku berpesta, kita lewati malam, berdua oh baby”.


    Emang tak bisa dipungkiri sahabat, ada sebuah ikatan antara akhir pekan alias malam minggu dengan jiwa remaja. Jika ada remaja yang tak hang out pas akhir pekan, siap-siap deh dijadiin bahan gosip ama tetangga sebelah yang kurang kerjaan. Dari anak jadul alias jaman dulu, tak gaul, tak punya gebetan, jomblo, sampe dianggap dukun, soalnya terus aja bertapa di dalam rumah 

    Sahabat, biasanya di malam minggu ada aja kegiatan seorang remaja, kalo tak ada kegiatan, ya diada-adain, supaya keliatan sibuk banget. Dari aktifitas sekedar iseng, jalan-jalan, kumpul bareng teman satu kelas, sampe clubbing hingga pagi. Yang penting, di akhir pekan ada temen yang bisa diajak untuk jalan. Sepertinya tak seru banget deh kalo sabtu malam minggu hanya dihabisin dengan duduk termenung, apalagi di dalam kamar mandi.

    Sahabat, malam minggu adalah malam yang sangat dinanti. Apalagi untuk yang masih muda. Pengen ke mall-lah, pengen jalan-jalan lah, pokoknya udah bejibun kegiatan, ada di pikiran . Hanya untuk menghabiskan waktu berakhir pekan. Memang bener, perayaan akhir pekan susah sangat dilupain. Dikeranakan auranya yang begitu lekat di jiwa semua orang, khususon yang masih imut dan muda. Tapi kalo yang sudah bermutu atau bermuka tua, ngantri, hehe. sobat, feeling yang dekat inilah yang ngebikin suasana malam minggu sepertinya sangat istimewa.

    Malahan tradisinya, jalan-jalan di seluruh kota, dibuat lebih ramai dari hari biasanya. Di seluruh ruas jalan dipadati oleh manusia yang ingin menikmati akhir pekan. Taman kota yang sepi pengunjung pada hari biasa, mendadak ramai ketika malam minggu tiba. Yang pasti jarang banget di malam minggu jalanan bakal sepi, kecuali pas BBM naik , mungkin, 

    Sahabat, kita mungkin ngerasa hepi ketika akhir pekan tiba,kumpul ama teman se-gank, sekelas atau cuma sekedar nongkrong di pinggir jalan. Kita ngerasa kalo hal tersebut menyenangkan, meski kita tahu, detik demi detik umur kita banyak kebuang sia-sia.Tak sedikit lho, temen kita yang ngehabisin waktu, tenaga dan uang untuk sekedar menikmati malam minggu. Hati-hati dengan rutinitas yang sia-sia di malam minggu bisa jadi, akan bikin kita nyesel di kemudian hari. Apalagi kalo kita sudah tua nanti. Sudah banyak  contoh orang-orang yang ketika tua menyesali masa mudanya. Mereka sebelumnya tak menggunakan waktu dengan seefisien mungkin.

    Sahabat, Allah sudah meng-ingatkan kita soal manajemen waktu. Kita diperintahkan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Dan kalo kita membiarkan menit demi menit berlalu begitu sahaja, bersiaplah untuk menjadi orang-orang yang merugi. Di dunia, lebih-lebih di akhirat.
    " Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”(QS. Al ’Ashr: 1-3).

    Seharusnya, kita sudah mulai berpikir saat ini juga, tentang siapa kita, untuk apa kita di dunia, dan akan kemana kita setelah meninggal nanti. Tentunya tak cukup dengan sekedar menjawab tiga pertanyaan tadi sahaja. Tapi juga butuh realisasi. Artinya tak cukup, kalo kita hidup di dunia hanya sekedar bersenang-senang sahaja. Bener sahabat, itu sahaja tak cukup. Kita juga harus mempersiapkan bekal kita untuk menghadap Allah kelak. Nah, kalo masa muda kita banyak difokus-kan ke perayaan malam mingguan, mau jadi apa di akhirat nanti? 

    Sahabat, klo kita membahas malam minggu itu takkan ada habisnya sama dengan saya menulis artikel ini dengan page yang tak ada habisnya,, jadi untuk artikel “ Hilangkan Tradisi Malam Minggu Part 1 - Fenomena Malam minggu ” sampai sini za dulu yua ,, In Syaa’ Allah next saya akan bahas lagi oke? Jadi dari pada menanti malam minggu lebih baik menanti kelanjutan artikel ini hehehe ,,

    Semoga bermamfaat.Wassallamu'alaikum Warrahmatullah

    Vian Atzu



  • 0 komentar:

    Posting Komentar