• Hijab & Kehormatan Wanita Muslimah

    Assalamu’alaikum,,Sahabat fillah. Dikesempatan ini saya kembali memposting Cerita Pendek Islami dari pembaca , semoga bisa bermamfaat.


    Seperti biasa dimana pagi hari adalah waktu untuk banyak orang kembali beraktivitas,sebutlah indah salah seorang wanita stylis dengan berpakaian yang begitu mencolok dan tak pernah lepas dari perhatian lelaki yang memandangnya, seperti biasa dia pergi menuju halte yang masih terlihat sepi dimana hanya ada dia dan seorang lelaki yang sedang menunggu bus sambil membaca buku.Indah pun duduk dekat lelaki itu .

    Tak lama bus yang ditunggu pun sudah datang mereka pun naik, terburu-buru atau bagaimana buku lelaki itu jatuh dan indahpun mengambilnya. Didalam bus dia memberikan buku tersebut “Maaf, ini bukunya tadi terjatuh” indah membuka pembicaraan “ Terima Kasih” jawab lelaki itu tanpa memandang sekalipun.Namun indah merasa heran dengan lelaki tersebut, baru kali ini dia menemukan lelaki seperti itu yang dimana kebanyakan lelaki sering menggoda dirinya, “Ingin sekali bertanya mengapa bersikap seperti itu, apa ada yang aneh dengan penampilanku?atau bagiamana” Gumamnya dalam hati. Daripada penasaran dia memberanikan diri bertanya dengan lelaki itu, “Maaf semenjak kita bertemu tadi , saya memberikan buku dan sampai sekarang tak sedikitpun anda memandang saya, apakah ada yang aneh dengan penampilan saya? “,” Maaf, dalam islam lelaki atau wanita yang beriman agar memundukan pandangan, saya hanya ingin menjalankan apa yang diperintahkan Allah, saya menghormati wanita dan lebih baik lagi jika wanita itu menutup aurat” Jawab lelaki tersebut.Indah terdiam sejenak dan kembali bertanya” Saya tak mengertinya apa maksudnya?””Baik sebleumnya saya mahu bertanya apakah anda seorang muslim?”Jawabnya,”ya saya seorang muslim,kenapa anda tanya seperti itu?” dia semakin bingung dengan lelaki itu.

    Sambil menarik nafas lelaki itu menjawab “Menjaga kehormatan dan harga diri manusia khususnya kehormatan wanita adalah suatu asas yang telah diterima dalam agama Islam serta dalam seluruh aturan-aturan dan hukum-hukumnya. Dan masalah hijab adalah merupakan salah satu dari perkara tersebut.bagi wanita muslimah yang sudah baligh hijab adalah sebuah kewajiban oleh kerana itu, hijab dipandang sebagai suatu kewajiban dalam agama islam dan apabila seseorang mengingkarinya maka dia telah mengingkari satu hukum yang telah diwajibkan dalam agama dan mengingkari kewajiban agama berarti terjerumus di dalam kekafiran. Adapun masalah hijab terdapat beberapa ayat yang dijelaskan dengan detail di dalam Al-Quran, oleh karena itu sebagian orang yang tidak memiliki informasi tentang hijab, mereka menciptakan suatu keraguan dan kesangsian di dalam pikiran wanita sehingga menanyakan “Memangnya hijab juga terdapat dalam Al-Quran?” pertanyaan ini  sampai kapanpun tak akan pernah tepat, sebab Al-Quran dengan jelas telah membahas topik tentang hijab dan setiap orang yang mengakui dirinya muslim, maka dia tak boleh mengingkari masalah hijab dalam islamLelaki itu menjelaskan panjang lebar 

    “Maaf saya tak begitu paham bisa jelaskan lebih lanjut dan kenapa anda menundukan wajah terus ?” indah semakin penasaran , “Dalam surat an-nur ayat 31 Allah menjelaskan Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka dan ,Ayat tersebut adalah ayat pertama yang menjelaskan tentang pandangan yang membangkitkan syahwat, dan lelaki serta perempuan dianjurkan untuk menahan pandangannya, sebab pandangan yang tercemari oleh syahwat pada lawan jenis merupakan langkah untuk melakukan dosa dan kerusakan kerana itu akar dosa ini harus disingkirkan. Dan telah di jelaskan pula dengan transparan bahwa  memandang aurat orang lain (lelaki, perempuan, muhrim dan non muhrim) adalah dilarang. 

    Topik lain yang perlu diperhatikan pada ayat ini adalah kewajiban menutup leher, dada dan seputar anggota badan wanita yang kebanyakan di jadikan pusat perhatian oleh lawan jenis, demikian juga dalam ayat ini menunjukkan bahwa adanya larangan berhias dan berdandan untuk yang non muhrim, kecuali apa yang telah nampak darinya” lelaki itu kembali menjelaskan dengan panjang lebar sambil melanjutkan “ Disamping itu ayat ini telah menjelaskan tentang falsafah hijab dan kehormatan menahan pandangan yang di antaranya adalah menghindari terjadinya kesalahan dan kerusakan.Ayat ke dua yang membahas tentang kewajiban menutup tubuh adalah ayat 59 surah Al-Ahzab yang berbunyi: ”Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin,”Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tak di ganggu.”.Setelah mendengarkan penjelasan tersebut indah terdiam dan tak terasa dia sudah sampai tujuan “Terima Kasih atas penjelasannya”, “Sama-sama” jawab lelaki itu.

    Ditempat kerja indah kembali mengingat apa yang diucapkan lelaki yang tak sempat dia tanyakan namanya, diapun berfikir, memang kadang banyak lelaki yang suka memandangnya dengan tajam melihat lekuku tubuhnya bahkan seakan ingin sekali mereka menyentuhnya, sembari bersiul dan menggodanya, tapi setelah setelah mendapatkan penjelasan entah mengapa sekarang dia merasa jijik dengan perlakuan seperti itu “Benarkah yang dikatakan lelaki itu? Bahawa wanita berhijab lebih terhormat? Lalu siapa yg disalahkan lelaki-lelaki itu, apa wanita itu sendiri?” pertanyaan yang ada dibenaknya begitu banyak.

    Sekembalinya dari tempat kerja dia melihat sebuah toko dan pas sekali itu toko pakaian yang menjual berbagai aneka macam baju, celana serta kerudung, bahkan baju muslimah, dia pun menghampiri yang dibagian kerudung dan membeli beberapa helai kerudung panjang, dan sesampainya dari rumah, dia langsung menuju kaca sambil mengenakan kerudung dikepalanya, dan ada perasaan yang berbeda ketika memandang dirinya, dia merasa sangat nyaman mengenakan kerudung itu dan merasa lebih tenang,, dan baru tersadar dalam dirinya bahwa selama ini dia sudah melanggar perintah Allah," Ya Allah maafkanlah diri ini padahal aku adalah seorang wanita muslimah, tapi aku telah melanggarnya, dan selama ini aku telah memperlihatkan auratku kepada kesemua orang-orang, dan aku tidak menyadari bahwa setiap mata-mata melihat keindahan tubuhku, yang seharusnya aku jaga dan aku tutupi ", bercucuran air mata membasahi pipinya," dan aku berusaha akan menutupi auratku serta ikhlas mengenakan hijab dari sekarang, kerana atas perintahmu,istiqamahkanlah  ya Allah ", airmatanya tambah membasahi pipinya dengan kesesalnya,,

    Dan awal keluar menggunakan hijab, kini tak ada lagi laki-laki yang memandangnya dengan tatapan nafsu, bahkan setiap bertemu dengan laki-laki mereka pun menjadi segan,  serta hormat terhadapnya.

    Cerita Ini dikirimkan oleh : Elisa Purnamasari






  • 0 komentar:

    Posting Komentar