Assalamu’alaikum
Warrahmatullah, sahbat fillah khusunya para Akhwat, Janganlah jadikan dirimu
sebagai fitnah bagi laki-laki yang beriman, meskipun kau katakan tidak berniat
seperti itu.
Janganlah kau jadikan dirimu hiasan syaitan. Ketahuilah, bahwa
para wanita shalihah yang merindukan Jannah tak akan pernah rela menjadikan dirinya
TONTONAN bagi kaum laki-laki yang bukan mahramnya.
Para wanita yang beriman
kepada hari akhir, tak akan tega membuat laki-laki yang beriman terfitnah oleh
dirinya. Maka janganlah kau jadikan dirimu sebagai SUMBER FITNAH.
1. Semakin
banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu semakin bertumpuk pula
dosa-dosamu
2. Semakin
sang lelaki menghayalkanmu…semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk
pula dosa-dosamu
3. Janganlah
anda menyangka senyumanmu yang kau tebarkan secara sembarangan tak akan ada
pertanggungjawabannya kelak ! Bisa jadi senyumanmu sekejap menjadi bahan
lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari.. apalagi
keelokan tubuhmu….
4. Bayangkan,
betapa bertumpuk dosa-dosa para artis dan penyanyi yang auratnya diumbar di
hadapan ribuan,bahkan
jutaan para lelaki??
5. Jika kamu menjaga
kecantikanmu dan kemolekan tubuhmu hanya untuk suamimu, maka
anda kelak akan semakin cantik dan semakin molek di surga Allah…
6. Akan
tetapi jika anda umbar kecantikanmu dan kemolekanmu maka ingatlah itu semua
akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahad menjadi santapan cacing dan ulat dan
di akhirat kelakbis a
jadi berubah menjadi bahan bakar neraka jahannam!!!
Sebaiknya
jangan posting status pakai foto wanita. karena itu merupakan sumber fitnah
bagi laki-laki yang beriman, meskipun kau katakan
tak berniat seperti itu. Janganlah jadikan dirimu HIASAN SYAITAN.
Terkadang Facebook kerap menampilkan foto baik yang diupload
atau di tagged oleh teman atau rekan. Sering kali foto tersebut tampak
memalukan dan tersebar ke seluruh jejaring teman yang ada di Facebook Anda.
Untuk itu, berhati-hatilah jika tak ingin citra kamu menjadi
buruk.
Seorang Wanita yang menampakkan foto dirinya di internet mungkin telah
melanggar larangan untuk tidak tabarruj dan sufur. Tabarruj artinya seorang
wanita menampakkan sebagian anggota tubuhnya atau perhiasannya di hadapan
laki-laki asing. Sedangkan Sufur adalah seorang wanita menampak-nampakkan wajah
di hadapan lelaki lain. Oleh kerana itu Tabarruj
lebih umum cakupannya daripada sufur, karena mencakup wajah dan anggota tubuh
lainnya.
Apabila seorang Wanita menampakkan gambar dirimu di internet lalu dimanakah
esensi hijab sebagai al Haya'. Sebagai seorang muslimah sejati, tentulah kamu akan
berpikir ribuan kali untuk melakukan hal yang demikian. Padahal Rasullullah saw bersabda
yang artinya: "Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlaq dan akhlaq
Islam adalah malu" sabda beliau yang lain; "Malu adalah bagian dari
Iman dan Iman tempatnya di Surga
Semoga Bermamfaat , wassalamu'alaikum warrahmatullah
Vian Atzu
0 komentar:
Posting Komentar