Hujan kini bagaikan
teman yang hidup,yang saat ini aku rasa bagai tak ada seorang pun yang mau
mendengar cerita yang ingin aku luapkan semua hanya hujan yang kini menemani
indahnya cerita yang aku keluarkan.
Ku panjatkan cerita
padaNya kerana aku telah bingung mengikuti roda hidup yang
aku jalani ini aku meminta padaNya petunjuk tentang apa yang harus aku jalani
selama ini aku bingung entah harus bagaimana melakukan semua ini. Aku Bingung,Tak lama kemudian Handphone ku berdering ku lihat ada satu pesan dari
dzikry dia adalah pacar ku sejak 3 tahun ini tetapi saat saat ini aku enggan
dan males membalas isi pesan-pesan nya bahkan untuk membaca pun tak ingin
rasanya.
Aku kembali pada
curhat ku PadanNya aku meminta petunjuk yang sebenarnya harus aku lakukan.Aku
ingin menjadi seseorang yang lebih baik lagi.Aku meminta petunjuk apakah
aku harus meneruskan hal-hal yang Engkau benci?Aku bingung,disisi lain aku
ingin berta’aruf menjalani keindahan cinta yang memang
sesuai dengan ajaran islam tetapi disisi lain aku berfikir apakah harus aku
mengakhiri cerita yang selama ini aku jalani bersama dzikry?Aku pun
memberanikan diri untuk berbicara dengan dzikry membahas tentang hal yang
membuat aku bingung selama ini.
“Dzik Aku ingin kita bicara sepulang sekolah nanti”,aku menulis pesan singkat kepadanya
“Ok aku tunggu ditempat biasa” balasnya
“Dzik akhir-akhir ini aku bingung,aku sangat
bingung “ aku memulai pembicaraan
“Kenapa nona cantik?” jawabnya dengan sembari tersenyum
“Aku bingung harus bagaimana,dengar baik-baik yahh aku ingin bertaaruf dzik” kataku serius
“Apa?berta'aruf?seperti dibuku novel yang selama ini kamu baca?” dy menjawab dengan kaget
“Dzikry tolong ngertiin aku ini semua tak ada kaitan nya dengan novel atau apapun aku ingin menjadi seseorang yang lebih baik lagi kerana dalam ajarin islam berpacaran itu memang dilarang” aku menjelaskan secara detail
“Ok ok kalau ini yang kamu mau,tapi maaf aku tak bisa fit” jawabnya menolak
“berarti jika kamu tak mau menerima apa yang ingin aku lakukan kita akhiri sahaja dzik,aku pun bingung harus bagaimana tetapi aku sudah membulatkan tekad jika aku akan menghindari apa yang memang aku bisa lakukan” kataku dengan tegas
“Kenapa nona cantik?” jawabnya dengan sembari tersenyum
“Aku bingung harus bagaimana,dengar baik-baik yahh aku ingin bertaaruf dzik” kataku serius
“Apa?berta'aruf?seperti dibuku novel yang selama ini kamu baca?” dy menjawab dengan kaget
“Dzikry tolong ngertiin aku ini semua tak ada kaitan nya dengan novel atau apapun aku ingin menjadi seseorang yang lebih baik lagi kerana dalam ajarin islam berpacaran itu memang dilarang” aku menjelaskan secara detail
“Ok ok kalau ini yang kamu mau,tapi maaf aku tak bisa fit” jawabnya menolak
“berarti jika kamu tak mau menerima apa yang ingin aku lakukan kita akhiri sahaja dzik,aku pun bingung harus bagaimana tetapi aku sudah membulatkan tekad jika aku akan menghindari apa yang memang aku bisa lakukan” kataku dengan tegas
Dan Akhirnya aku
putus dengan dzikry dan menjalani hidup sebagai muslimah yang ingin menjalani
hidup sesuai dengan ajaran-ajaran islam kadang disaat sepi aku lelah menanti
seseorang yang bisa mendengarkan cerita-ceritaku ini tapi niat yang selama ini
aku buat menguatkan aku untuk bisa bersabar karena semua jalan yang kini aku
lalui telah diatur olehNya sekalipun tentang jodoh.
Vian Atzu
vian-atzu.blogspot.com
Facebook : Vian Atzu
Twitter : @CommunityIm
Google Plus : Vian Atzu
0 komentar:
Posting Komentar