• Pengorbanan Untuk sebuah Kebenaran

    Hujan kini bagaikan teman yang hidup,yang saat ini aku rasa bagai tak ada seorang pun yang mau mendengar cerita yang ingin aku luapkan semua hanya hujan yang kini menemani indahnya cerita yang aku keluarkan.

    Setelah lama ku termenung dalam luapan cerita suara petir menyambar membangunkan khayalan cerita yang aku keluarkan pada air yang turun,Tak lama aku melihat jam di atas pintu kamarku dan sebentar lagi adzan maghrib.


    Ku panjatkan cerita padaNya kerana aku telah bingung mengikuti roda hidup yang aku jalani ini aku meminta padaNya petunjuk tentang apa yang harus aku jalani selama ini aku bingung entah harus bagaimana melakukan semua ini. Aku Bingung,Tak lama kemudian Handphone ku berdering ku lihat ada satu pesan dari dzikry dia adalah pacar ku sejak 3 tahun ini tetapi saat saat ini aku enggan dan males membalas isi pesan-pesan nya bahkan untuk membaca pun tak ingin rasanya.

    Aku kembali pada curhat ku PadanNya aku meminta petunjuk yang sebenarnya harus aku lakukan.Aku ingin menjadi seseorang yang lebih baik lagi.Aku meminta petunjuk apakah aku harus meneruskan hal-hal yang Engkau benci?Aku bingung,disisi lain aku ingin bertaaruf menjalani keindahan cinta yang memang sesuai dengan ajaran islam tetapi disisi lain aku berfikir apakah harus aku mengakhiri cerita yang selama ini aku jalani bersama dzikry?Aku pun memberanikan diri untuk berbicara dengan dzikry membahas tentang hal yang membuat aku bingung selama ini.


    Dzik Aku ingin kita bicara sepulang sekolah nanti,aku menulis pesan singkat kepadanya
    Ok aku tunggu ditempat biasa” balasnya
    Dzik akhir-akhir ini aku bingung,aku sangat bingung “ aku memulai pembicaraan
    Kenapa nona cantik?” jawabnya dengan sembari tersenyum
    Aku bingung harus bagaimana,dengar baik-baik yahh aku ingin bertaaruf dzik” kataku serius
    Apa?berta'aruf?seperti dibuku novel yang selama ini kamu baca?” dy menjawab dengan kaget
    Dzikry tolong ngertiin aku ini semua tak ada kaitan nya dengan novel atau apapun aku ingin menjadi seseorang yang lebih baik lagi kerana dalam ajarin islam berpacaran itu memang dilarang” aku menjelaskan secara detail
    Ok ok kalau ini yang kamu mau,tapi maaf aku tak bisa fit” jawabnya menolak
    berarti jika kamu tak mau menerima apa yang ingin aku lakukan kita akhiri sahaja dzik,aku pun bingung harus bagaimana tetapi aku sudah membulatkan tekad jika aku akan menghindari apa yang memang aku bisa lakukan” kataku dengan tegas


    Dan Akhirnya aku putus dengan dzikry dan menjalani hidup sebagai muslimah yang ingin menjalani hidup sesuai dengan ajaran-ajaran islam kadang disaat sepi aku lelah menanti seseorang yang bisa mendengarkan cerita-ceritaku ini tapi niat yang selama ini aku buat menguatkan aku untuk bisa bersabar karena semua jalan yang kini aku lalui telah diatur olehNya sekalipun tentang jodoh.

    Vian Atzu
    vian-atzu.blogspot.com
    Facebook : Vian Atzu 
    Twitter : @CommunityIm 
    Google Plus : Vian Atzu
  • 0 komentar:

    Posting Komentar