• Perbedaan Sikap Antara Orang Sukses Dan Orang Gagal


    Assalamu’alaikum warrahmatullah ,sahabat fillah apa khabar ? Sudah Lama tak jumpa dalam Tulisan, alhamdu lillah kali ini saya kembali untuk menulis dan men-share-nya untuk sahabat.

    Sahabat fillah ,Sudah kita membiasakan membaca Al-Kahfi setiap malam jum’at? Saya tahu, mungkin di antara kita ada yang merasa bosan, mengapa harus membaca Surat yang sama, setiap hari yang sama, secara berulang-ulang.

    Mungkin di antara kita mulai mempertanyakan, apa manfaatnya? Kapan kita mendapat manfaat tersebut? Sampai kapan kita harus mengulangi lagi membaca Al-Kahfi pada setiap malam Jumat?
    Jika hal ini menghantui kita, maka ketahuilah bahwa sebenarnya kita hanya sedang diuji untuk bersabar terhadap proses.

    Setiap usaha baru yang kita kerjakan, membutuhkan waktu untuk meresap ke dalam diri kita, dan tumbuh menjadi kebiasaan baru. Kita sedang mendapat didikan untuk mencintai Al-Kahfi.

    Sahabat fillah, Proses pembiasaan memang tak mudah. Apalagi saat kita fokus terhadap hasil, bukan kepada proses. Kebanyakan orang gagal karena ia tak menikmati proses. Ia sibuk memikirkan hasil yang tak kunjung diperoleh, sehingga sifat ini menjelma menjadi keputusasaan.

    Jadi, mengapa kita selalu mempertanyakan hasil? Padahal belum lagi cukup kita membuktikan kepada Allah betapa kita mencintai proses. Betapa kita menikmati manis pahit dalam pembiasaan ini.
    Satu-satunya yang harus kita miliki adalah semangat pantang menyerah. Tekad untuk terus mengulang, dan kemauan untuk senantiasa mencoba. 

    Tulisan ini tentu menitipkan satu pean yaitu  semangat pada siapa saja yang masih berjuang di dunia ini, yaitu semangat pantang menyerah! Semoga Bermanfaat sahabat Fillah, 

    Wassalamu’alaikum Warrahmatullah
    Vian Atzu
  • 0 komentar:

    Posting Komentar