Assalamu’alaikum Warrahmatullah, Sahabat fillah. Taukah bahwa Anak anak yang dididik dalam keluarga yang penuh kesantunan, etika tata krama, sikap kesederhanaan akan tumbuh menjadi anak anak yang tangguh, disenangi, dan disegani banyak orang.
Mereka tahu aturan makan table manner di restoran mewah. Tapi tak canggung makan di warteg kaki lima, Mereka sanggup beli barang-barang mewah. Tapi tahu mana yang keinginan dan kebutuhan. Mereka biasa pergi naik pesawat antar kota. Tapi santai saja saat harus naik angkot kemana-mana.
Mereka berbicara formal saat bertemu orang berpendidikan. Tapi mampu berbicara santai bertemu orang jalanan. Mereka berbicara visioner saat bertemu rekan kerja. Tapi mampu bercanda lepas bertemu teman sekola. Mereka tak norak saat bertemu orang kaya. Tapi juga tak merendahkan orang yg lebih miskin darinya.
Mereka mampu membeli barang-barang bergengsi. Tapi sadar kalau yang membuat dirinya bergengsi adalah kualitas, kapasitas dirinya, bukan dari barang yang dikenakan. Mereka punya.. Tapi tak teriak kemana -mana. Kerendahan hati yang membuat orang lain menghargai dan menghormati dirinya.
Jangan didik anak dari kecil dengan penuh kemanjaan, apalagi sampai melupakan kesantunan, etika tata krama. Mari kita ajarkan pada anak sejak sesuatu yang sederhana tentang kesantunan seperti :
- Pamit saat pergi dari rumah
- Permisi / Salam saat masuk ke rumah temen (kerana ternyata banyak orang masuk ke rumah orang tak punya sopan santun, tak menyapa orang orang yang ada di rumah itu),
- Saat masuk atau pulang kerja memberi salam kepada rekan, terlebih pimpinan Kembalikan pinjaman uang sekecil apapun.
- Berani minta maaf saat ada kesalahan.
- Tahu berterima kasih jika dibantu sekecil apapun.
Kelihatannya sederhana, tapi orang yang tak punya attitude itu tak akan mampu melakukannya. Bersyukurlah, bukan kerana kita terlahir di keluarga yang kaya atau cukup. Bersyukurlah kalau kita terlahir di keluarga yang mengajarkan kita kesantunan, etika, tata krama
Semoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum Warrahmatullah
Vian Atzu
0 komentar:
Posting Komentar