• 3 Ilmu Dalam Mendidik Anak


    Assalmu’alaikum , Sahabat fillah. Kesempurnaan sifat pendidik memang hanya dimiliki oleh para rasul ‘alaihimussalam. Namun kita sebagai orang tua, tetap tertuntut dengan segenap kemampuan, untuk memiliki sifat-sifat tersebut. Sebab kita telah dijadikan anak sebagai fokus teladan dan contoh nyata yang mereka saksikan dalam keseharian, karakter yang harus dimiliki pendidik yaitu Berilmu.

    Ilmu merupakan kebutuhan primer setiap insan dalam setiap lini kehidupannya, termasuk dalam mendidik anak. Bahkan kebutuhan dia terhadap ilmu dalam mendidik anak, melebihi kebutuhannya terhadap ilmu dalam menjalankan pekerjaannya.

    Namun, realita berkata lain. Rupanya tidak sedikit di antara kita mempersiapkan ilmu untuk kerja lebih banyak daripada ilmu untuk menjadi orangtua. Padahal tugas kita menjadi orangtua dua puluh empat jam sehari semalam, termasuk saat tidur, terjaga serta antara sadar dan tidak. Sementara tugas kita dalam pekerjaan, hanya sebatas jam kerja.

    Lalu, Ilmu apa saja yang dibutuhkan? Banyak jenis ilmu yang dibutuhkan orangtua dalam mendidik anaknya. Berikut Ulasannya

    1. Ilmu Aqidah
    Jenis ilmu agama pertama dan utama yang harus dipelajari orangtua adalah akidah. Sehingga ia bisa menanamkan akidah yang lurus dan keimanan yang kuat dalam jiwa anaknya.

    Nabi shallallahu’alaihi wasallam mencontohkan bagaimana membangun pondasi tersebut dalam jiwa anak, dalam salah satu sabdanya untuk Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma,
    “Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah. Dan jika engkau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah”. HR. Tirmidzi dan beliau berkomentar, “Hasan sahih”.
    2. Ilmu Cara Ibadah
    Imu tentang cara ibadah, terutama shalat dan cara bersuci. Bagaimana mungkin orangtua akan memerintahkan shalat pada anaknya, jikalau ia tidak mengerti tatacara shalat yang benar. 

    Mampukah orang yang tidak mempunyai sesuatu, untuk memberikan sesuatu itu kepada orang lain?

    3. Ilmu Akhlak
    Ilmu tentang akhlak, mulai adab terhadap orangtua, tetangga, teman, juga adab keseharian si anak. Bagaimana cara makan, minum, tidur, masuk rumah, kamar mandi, bertamu dan lain-lain.

    Yang tidak kalah pentingnya adalah: ilmu seni berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak. Bagaimana kita menghadapi anak yang hiperaktif atau sebaliknya pendiam. Bagaimana membangun rasa percaya diri dalam diri anak. Bagaimana memotivasi mereka untuk gemar belajar. Bagaimana menumbuhkan bakat yang ada dalam diri anak kita. Dan berbagai konsep-konsep dasar pendidikan anak lainnya.

    Semoga pemaparan singkat di atas bisa menggambarkan pada kita urgensi ilmu dalam mendidik anak. Sehingga diharapkan bisa mendorong kita untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan kita, menghadiri majlis taklim, membaca buku-buku panduan pendidikan. Agar kita betul-betul menjadi orangtua yang sebenarnya, bukan sekedar orang yang lebih tua dari anaknya

    Semoga bermanfaat, Wassalamu’alaikum 
    Zaki Zamani ( Tim Manajement Keluarga )

  • 0 komentar:

    Posting Komentar