Assalamu’alaikum warrahmatullah , sahabat fillah , ada sebuah kisah dimana seorang remaja merasa berat badannya sudah terlalu berlebih. Kemudian dia memutuskan untuk diet mengurangi makan. Sampai akhirnya daripada sebatas tak makan, lebih baik dia puasa senin-kamis.
Tapi temannya lantas menegurnya, "Puasa sunnah kok niatnya diet, tak ikhlas itu namanya". Apa yang terjadi? Remaja itupun berhenti puasa sunnah.
Adapula seorang bapak mencoba usaha baru berjualan barang. Dia kesusahan menjualnya kepada pelanggan, sampai akhirnya dia perbanyak shalat dhuha setiap hari.
Kali ini tetangganya yang menegurnya, "Shalat dhuha kok niatnya pengen laris. Tak ikhlas itu namanya". Apa yang terjadi? Bapak itupun berhenti shalat dhuha.
Sahabat fillah, sungguh baik menasihati orang lain. Tetapi akan lebih baik jika kita awali dengan berpikir positif, agar hasilnya juga nasihat yang positif.
Jika teman remaja itu mau sedikit berpikir positif saja, nasihatnya mungkin jadi seperti ini,
"Ini baru diet dunia akhirat namanya. Dapat berat badan ideal, dapat sunnah juga. Kamu tak lupa kan niatin dua-duanya?"
Begitupula jika tetangga bapak itu mau berpikir positif terlebih dulu, nasihatnya pun berubah jadi begini,
"Bapak memang hebat. Dunia minta sama Allah, akhirat juga minta sama Allah! Kebanyakan orang merasa agama buat urusan akhirat doang loh Pak"
Apa yang terjadi? Orang yang mendengar nasihatnya pun akan semakin semangat dengan rutinitas barunya itu. Semuanya berawal jika kita membiasakan diri berpikir untuk lebih positif.
Semoga bermanfaat, wassalamu’alaikum warrahmatullah
Vian Atzu
0 komentar:
Posting Komentar