• Antara kepatuhan dan Gaya Dalam berhijab Part 1

    Assalmu'alaikum sahabat Alhamdulillah kali ini saya akan men-share satu buah artikel yang cukup bahkan sangat menarik , walau saya seorang ikhwan hehehe...sok ah disimak

    Banyak sekali saya temui ditempat umum atau pun dimedia sosial tentang yang namanya “Hijab Modern” Memperihatinkan, karena hampir semua yang mereka pakai atau mereka share adalah hijab yang bila dipakai pakaian hijab itu masih “memperlihatkan” auratnya dengan menonjolkan bentuk/lekuk tubuh. Dan yang lebih memperihatinkan lagi saat itu ada banyak muslimah yang justru malah kelihatannya tertarik dengan hijab-hijab yang tak syar’i  itu.


    Jika melihat fenomena yang terjadi saat ini saya 
     Jadi teringat sabda Rasul saw ; 

    “ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat:  Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti  itu tidak akan masuk surga dan tak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”  ( HR. Muslim)

    Banyak muslimah yang saat memutuskan untuk berhijab hanya kerana untuk mengikuti trend semata.Jadi jangan heran saat kita temui seorang muslimah yang saat ia berada di mall (pusat perbelanjaan), tempat kerja, atau di kampus ia selalu memakai hijab–yang indah–tapi saat berada di rumah atau di kesehariannya yang lain dia melepas hijabnya sekalipun di tempat itu ada laki-laki yang bukan mahramnya.  Dan salah satu penyebab sebagian muslimah bersikap demikian mungkin karena mereka belum tahu jika hukum berhijab itu bukanlah sunnah melainkan WAJIB.

    Rasul saw pernah bersabda ; “ Wahai Ali pada malam Mi’raj ketika aku pergi ke langit aku melihat wanita-wanita  umatku  dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tak mengenali mereka. Oleh Karena itu, sejak aku melihat pedihnya azab neraka, aku menangis. Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepala mendidih adalah wanita yang tak mau menutupi rambutnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya” 
    Berdasarkan dua Hadist Rasulullah saw di atas, Allah telah menyediakan azab yang sangat pedih bagi muslimah yang tak mau berhijab. Lalu bagaimana sikap kita setelah ini? Takutkah kita akan azab ini? Apa hadist itu menunjukkan bahwa berhijab hukumnya hanya sunnah? Jika memang sunnah tentu Allah takkan mengazab hamba-Nya yang meninggalkan sunnah. Naudzubillaah…

    Jadi untuk saudari-saudariku yang muslimah  tutupi rambut dan aurat kalian kemudian segera berhijablah bagi yang belum. Dan bagi yang sudah berhijab, perihalah hijabnya dan pastikan hijabnya itu syar’i atau sesuai syariat.

    Kalau dilihat ternyata “penutup kepala” atau kerudung yang lagi nge-trend saat ini banyak yang menyerupai kerudung  katolik, sabian, sama yahudi ortodoks yah padahal Rasul saw telah memperingatkan kita dengan sabdanya yang diriwayatkan Abu Dawud, “Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”.Wah berarti harus lebih perhatiin lagi pakai kerudungnya biar nggak tasyabbuh atau menyerupai identitas kaum/agama lain. Kerana kerudung wanita muslim adalah yang bersifat sederhana tanpa hiasan berlebih dan tanpa dibentuk jadi yang aneh-aneh.

    Selain menyerupai kaum lain banyak sekali ara muslimah yang meenggunakan hujan dengan style PUNDUK UNTA Ternyata kerudung model begini juga tak boleh dipergunakan. “Penutup kepala” atau kerudung merupakan bagian dari hijab bisa dilihat dalam Surat An-nur ayat 31. Sedangkan jilbab itu adalah  pakaian yang  menutup seluruh tubuh, bisa dilihat dalam surat al-Ahzab ayat 59 , jadi antara Hijab dan Jilbab itu beda yua...

    Berhijab itu tak bisa sembarangan harus yang betul-betul menutup aurat. Sesuai dengan arti dari hijab itu sendiri yakni pembatas, yang berfungsi sebagai pembatas atau penutup keindahan–juga lekuk–tubuh wanita yang terlarang untuk di lihat oleh mereka yang bukan mahramnya. Termasuk kerudung atau khimarnya yang juga berfungsi sebagai pembatas atau penutup keindahan tubuh seorang wanita–dalam hal ini kepala dan rambut. Namun sayang banyak muslimah yang justru malah menghias kerudungnya dengan berbagai macam bentuk yang sesungguhnya bertentangan dengan syariat.Janganlah jadikan kerudungmu sebagai pengganti rambut sebagai media hias untuk memperindah diri. Hindari fashion hijab masa kini yang bertentangan dengan syariat, karena kerudung juga hijab wanita muslim adalah yang bersifat sederhana.

    Hijab dalam islam adalah bentuk kecintaan Allah pada kaum hawa. Sebab hijab itu melindungi kehormatan si pemakainya. Percayalah apa yang Allah perintahkan untuk kita adalah sebuah kebaikan.Kesederhanaan dalam berhijab juga merupakan sebuah ujian untuk seorang muslimah. Tinggal kita pilih mau mengingkari perintah Allah di dunia lalu masuk neraka atau patuh kepada Allah kemudian hidup di surga untuk selama-lamanya.

    Semoga Bermamfaat



  • 0 komentar:

    Posting Komentar