Berpacaran adalah suatu hal yang lumrah di
kalangan muda-mudi sekarang. Padahal, perbuatan tersebut merupakan suatu
perangkap syetan untuk menjerumuskan anak cucu Adam ke dalam perbuatan zina.
Dalam aktivitas berpacaran itu sendiri sudah mengandung sekian banyak
kemaksiatan, seperti memandang, menyentuh, dan berduaan dengan wanita yang
bukan mahramnya, yang notabene merupakan zina
mata, lisan, hati, pendengaran, tangan, dan
kaki. Kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan zina adalah termasuk kerusakan
yang sangat berat. Diantaranya adalah merusak tatanan masyarakat, baik dalam
hal nasab (keturunan) maupun penjagaan kehormatan, dan menyebabkan permusuhan
diantara sesama manusia.
“Seorang ditusuk kepalanya dengan jarum
dari besi adalah lebih baik ketimbang menyentuh wanita yang tidak halal
baginya.” (HR. Ath-Thabarani)
“Tidaklah seorang lelaki berduaan dengan
seorang wanita kecuali yang ketiganya adalah setan.” (HR. At-Tirmidzi dan
Ahmad)
“Dan janganlah kalian mendekati zina;
Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang
buruk.” (Al-Israa’: 32)
“Katakanlah (wahai nabi), kepada laki-laki
yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan
memelihara kemaluan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka.
Sesungguhnya Allah subhanahu wata’ala Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan
sebagian pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka.” (An-Nur: 30-31)
Al Imam Ahmad rahimahullah berkata: “Aku
tak mengetahui dosa besar apa lagi yang lebih besar setelah membunuh jiwa
selain dari
pada dosa zina.” Kemudian beliau
menyebutkan ayat ke-68 sampai ayat ke-70 dari surat Al Furqan. (Lihat Al-Jawab
Al-Kafi, hal 207).
Itulah diantara hal-hal yang dapat
mengantarkan anak cucu Adam dalam perbuatan zina. Barangsiapa menjaganya,
selamatlah agamanya, insya Allah. Sebaliknya, barangsiapa lalai dan menuruti
hawa nafsunya, kebinasaanlah baginya. Kita berlindung kepada Allah dari
kejelekan diri-diri kita & tipu daya syetan laknatullah. Aamiin.
Vian Atzu
Admin vian-atzu.blogspot.com
Ikuti Saya Di Twitter
Temukan saya Di GooglePlus
0 komentar:
Posting Komentar