Assalamu’alaikum,
Sahabat fillah wabil khusus para ikhwan ingatlah bahawa wanita itu dicipta dari
tulang rusuk, ia tidak dicipta dari tulang kaki agar kau tidak menjadikannya
ALAS KAKI menghina dan mencacinya
Ia
tidak dicipta dari tulang tangan agar kau tahu bahwa dia bukan alat untuk
MELAKSANAKAN SEGALA KEINGINANMU dan menuruti semua nafsumu, ia tidak diciptakan
dari tulang kepala agar ia tidak SOMBONG dan merasa SELALU DI ATAS
namun
ia dicipta dari tulang rusuk agar ia selalu ada di SAMPINGMU selalu ada dalam
suka dukamu MENEMANI. Ia berada di bawah lenganmu agar engkau selalu MENJAGA
dan melindunginya, pada sejatinya tanganmu bukanlah untuk memukul rusukmu
sendiri
Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Berwasiatlah kalian dengan kebaikan kepada para wanita (para istri), karena wanita itu diciptakan dari tulang rusuk…- HR. Bukhari dan Muslim
Sahabat fillah, Maknanya,
wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok maka tidak bisa disangkal
kebengkokannya. Apabila seorang suami ingin meluruskannya dengan
selurus-lurusnya dan tidak ada kebengkokan padanya niscaya akan mengantarkan
pada perselisihan dan perpisahan. Ini berarti memecahkannya.
Namun
bila si suami bersabar dengan keadaan si istri yang buruk, kelemahan akalnya
dan semisalnya dari kebengkokan yang ada padanya niscaya akan langgenglah
kebersamaan dan terus berlanjut pergaulan keduanya.
Jadi kesimpulannya adalah :
1. Makna wanita
diciptakan dari tulang rusuk laki-laki bukan makna kiasan tetapi itulah makna
dzahirnya
2.
Para suami selayaknya memaklumi kebengkokan wanita dan bersabar, misalnya
ketika sensitif datang bulan, dan selayaknya suami mengingat kebaikan-kebaikan
istri yang merawat anak-anak dan bersabar di dalam rumah demi untuk suami
3.
Para istri juga harus sadar bahwa terkadang dia bengkok dan mungkinsering
menyusahkan suami, membentak suami dan kadang jarang bersyukur dengan kebaikan
suami. Ingat juga bahwa kebanyakan penduduk neraka adalah wanita, karena
seringnya mengingkari kebaikan suami.
Semoga
Bermanfaat, Wassalamu’alaikum
Akhmad
Fauzi ( Tim Manajement Cinta )
0 komentar:
Posting Komentar